welcome in my blog

LATAR BELAKANG dan SEJARAH KUNANGIJO

0
SEJARAH SINGKAT KUNANG IJO

Berawal di tahun 2000, sekelompok mahasiswa di Yogyakarta yang berasal dari satu daerah (Gombong tercinta.red) tinggal di satu rumah kontrakan, dari kebersamaan mereka muncul suatu gagasan untuk bisa menyatukan teman-teman satu daerahnya. Berangkat dari keprihatinan bahwa pada saat itu sebenarnya banyak anak-anak Gombong yang melanjutkan studinya di berbagai Universitas di Yogyakarta, namun tidak banyak yang saling mengenal satu sama lain, kecuali mereka yang awalnya berasal dari satu SMA. Oleh karena itu, sekelompok mahasiswa tersebut berinisiatif untuk membentuk suatu wadah yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, maka terbentuklah organisasi non-formal dengan nama “KUNANG IJO” kependekan dari Kumpulan Anak-anak Gombong di Jogja. Terbentuknya organisasi non-formal ini diharapkan mampu menjadikan anak-anak muda gombong memiliki ikatan tali silaturahmi yang erat satu sama lain. Seiring dengan berjalannya waktu, muncul sebuah rasa kepedulian terhadap adik-adik kelas khususnya yang sudah kelas 3 SMA, maka “KUNANG IJO” dalam agenda tahunannya melaksanakan Bhakti Anak Negri yang terimplementasi dalam kegiatan Sosialisasi dan pengenalan kampus terhadap adik-adik kelas Sekolah Menengah tingkat akhir di kota Gombong.


Sejak awal berdirinya “KUNANG IJO”, telah dilakukan pergantian kepengurusan pada setiap periodenya. Pasang surut pun telah terjadi dalam perjalanan “KUNANG IJO” sampai saat ini, pada tahun-tahun awal terbentuknya sempat mati suri karena beberapa alasan hingga pada periode 2006/2007 “KUNANG IJO” mulai kembali menggeliat di bawah kepemimpinan Mas Widi, berlanjut pada periode 2007/2008 di bawah kepemimpinan Mas Aji Nur Rakhmat, periode 2008/2009 dipimpin oleh Mas Afif Syukroni, periode 2009/2010 dipimpin oleh Mas Rashif Arka M., dan pada periode yang sekarang 2010/2011 dipimpin oleh Saudara Bagus Triawan Saputro.
Pada empat periode terakhir “KUNANG IJO” telah melakukan banyak agenda yang cukup “menggrebak” sebagai organisasi non-formal. Hal ini membuktikan bahwa kita sebagai anak Gombong sebenarnya memiliki kemampuan yang tak kalah dengan anak dari daerah lain. Berkat kepedulian dan rasa memiliki diantara para anggota lah “KUNANG IJO” dapat terbang menembus gelapnya malam. 


0 komentar: